Senin, 27 September 2010

UPK PNPM Kuantan Tengah Juara I Provinsi



TELUK KUANTAN (SR) - Kecamatan Kuantan Tengah kembali mengores prestasi gemilang tingkat Provinsi Riau 2010. Tahun ini, Unit Pengelola Kecamatan (UPK) PNPM Mandiri Pedesaan Kecamatan Kuantan Tengah berhasil keluar sebagai Juara I tingkat Provinsi Riau.

  Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri RI Nomor.002-78-2010 tertanggal 19 Maret 2010. ‘’Dalam surat tersebut disebutkan kalau UPK PNPM Mandiri Pedesaan kita berhasil meraih juara I tingkat Provinsi Riau 2010 ini,’’ ungkap Camat Kuantan Tengah Agusmandar SSos MSi, Senin (6/9) di Teluk Kuantan.
Agusmandar mengatakan, keberhasilan itu tentunya merupakan sebuah prestasi yang gemilang, yang harus ditingkatkan dan minimal dipertahankan di masa-masa akan datang. Pemerintah menilai, kalau UPK PNPM Mandiri Pedesaan Kecamatan Kuantan Tengah yang mengelola dan melaksanakan dana dan kegiatan PNPM Mandiri Pedesaan yang dikucurkan dinilai sangat baik dan pantas diberikan penghargaan.
Kendati prestasi tersebut di raih Kecamatan Kuantan Tengah, Agusmandar berharap ini bisa menjadi motivasi bagi kecamatan lain di Kuansing lainnya. Terutama dalam pelaksanaan kegiatan simpan pinjam dan pelaksanaan fisik di lapangan yang berjalan 100 persen.
Sebagaimana diketahui, kalau PNPM Mandiri Pedesaan adalah program pemerintah pusat yang sudah dilaksanakan Kabupaten Kuansing dalam beberapa tahun terakhir ini dengan sharing anggaran. Untuk 2010 ini, dana yang dikucurkan untuk UPK PNPM Mandiri Pedesaan Kecamatan Kuantan Tengah untuk kegiatan fisik mencapai Rp1,5 miliar. Sementara untuk kegiatan simpan pinjam mencapai Rp3 miliar.
Agusmandar berharap, ke depan pemerintah bisa memberikan dukungan anggaran yang lebih besar pada Kecamatan Kuantan Tengah, untuk memperkuat kapasitas kelembagaan, memiliki kantor sendiri yang tetap dalam pembinaan Pemerintah Kecamatan Kuantan Tengah. Dalam pelaksanaan kegiatan PNPM Mandiri Pedesaan, Agusmandar memuji partisipasi masyarakat Kecamatan Kuantan Tengah yang tinggi. Karena itu, apa yang sudah ditujukan untuk tetap di jaga dan ditingkatkan.

Senin, 02 Agustus 2010

Jalur Puti Mandi Mayang Taurai RAPP Pertahankan Gelar

TELUK KUANTAN - Jalur Puti Mandi Mayang Taurai RAPP Desa Rantau Sialang, Kecamatan Kuantan Mudik, kembali membuktikan diri sebagai jalur tercepat di iven pacu jalur nasional tahun 2010 dengan mempertahankan gelar yang diperolehnya tahun lalu dalam final di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, kemarin.

  Dalam final kemarin, jalur Puti Mandi Mayang Terurai RAPP berhasil mengalahkan Jalur Siluman Buayo Danau Desa Sitorajo Kari, Kecamatan Kuantan Tengah, yang memberikan perlawanan luar biasa. Jalur Siluman Buayo Danau sejak di lepas pancang start tak ingin kalah dari jalur Puti Mandi Mayang Taurai. Apalagi, posisi Jalur Siluman Buayo Danau memiliki kesempatan yang lebih besar untuk merebut gelar juara dari Puti Mandi Mayang Taurai.

Pasalnya, jalur Siluman Buayo Danau berada di hilir sebelah kiri, sedikit lebih baik dari posisi jalur Puti Mandi Mayang Taurai yang berada di sebelah kanan. Selain itu, jalur Siluman Buayo Danau mendapatkan dukungan penuh dari tuan rumah, yakni para penonton dari Kecamatan Kuantan Tengah. Bahkan Bupati Kuansing H Sukarmis, Ketua DPRD Muslim S.Sos dan Camat Kuantan Tengah Agusmandar S.Sos MSi yang berasal dari Kecamatan Kuantan Tengah ikut mendukung secara penuh.

Tetapi Puti Mandi Mayang Taurai RAPP tak kenal menyerah. Apalagi, ini soal marwah desa dan kecamatan. Meski di posisi sebelah kanan yang kurang menguntungkan, anak pacuan jalur yang telah banyak makan asam-garam di arena perpacuan ini tak bergeming. Bahkan, mereka memimpin sejak dilepas pancang start yang beberapa kali tertunda. Jalur Siluman Buayo Danau baru mencoba mengejar di pancang keempat dan kelima. Jalur Siluman Buayo Danau nyaris saja bisa mengunggulinya, tapi jalur Puti Mandi Mayang Taurai yang melesat bagaikan anak panah itu tak mampu dibendung, hingga akhirnya menembus pancang finis sedikit lebih dulu dan berhasil mempertahankan gelar.

Peringkat III ditempati jalur Panglimo Sati Desa Toar Kecamatan Gunung Toar yang menumbangkan jalur andalan Kecamatan Kuantan Mudik lainnya, yakni jalur Batu Lompatan Harimau Kompe Desa Kinali Kecamatan Kuantan Mudik yang harus rela di peringkat IV.

Selanjutnya peringkat V diraih jalur Bintang Emas Cahaya Intan Desa Tanjung Kecamatan Hulu Kuantan. Peringkat VI jalur Soriak Sarumpun Tolang Batutu Desa Pulau Binjai Kecamatan Kuantan Mudik. Sedang jalur Keramat Sakati Alam Bagontar dari Desa Pulau Komang Sentajo Kecamatan Kuantan Tengah dan jalur Kalo Jengking Tigo Jumbalang desa Sungai Manau kecamatan Kuantan Mudik akhirnya keluar sebagai juara VII bersama.

Sementara berdasarkan pencabutan undian peringkat IX diraih jalur Puti Andini Bunga Cempaka Desa Simpang Tiga Teluk Kuantan Kecamatan Kuantan Tengah, peringkat X diraih jalur Pendekar Hulu Bukit Tabandang Desa Lubuk Ambacang Kecamatan Hulu Kuantan, peringkat XI diraih jalur Panglimo Olang Putiah BKD Ku-ansing Desa Sungai Alah Kecamatan Hulu Kuantan. Sementara Jalur Pelangi Indah Cahayo Biru Riau Pos Desa Koto Kombu Kecamatan Hulu Kuantan, berhasil menduduki peringkat XII.

Jalannya perpacuan jalur hari ke empat, Ahad (1/8) di Tepian Narosa Teluk Kuantan yang merupakan hari final pacu jalur iven nasional tahun 2010, berlangsung sangat seru. Masyarakat dan pengunjung yang ingin menyaksikan siapakah yang akan menjadi jawara tahun 2010 ini, datang berduyun-duyun dan memadati arena.

Perpacuan jalur hari keempat ini memang seru dan sengit. Sorak-sorai pengunjung terutama kalangan suporter jalur terlihat terdengar melengking di sepanjang arena perpacuan jalur. Hasilnya, mereka berhasil keluar sebagai juara, setelah berjuang habis-habisan, mempertahankan marwah desa dan kecamatan mereka.

Bahkan bila dibandingkan dengan pelaksanaan hari I, II dan III kemarin, para pengunjung dua kali lipat dan membludak. Mereka sudah berdatangan ke arena pacuan sebelum salat Zuhur datang. Di sepanjang arena perpacuan Tepian Narosa tampak terisi dengan padat oleh manusia. Teluk Kuantan pun tak ubahnya seperti lautan manusia.

Begitu juga di tribun tangga batu yang ada di seberang taluk, tampak terisi penuh pengunjung. Ruas-ruas jalan menuju sepanjang arena perpacuan ini pun macet. Jalan yang semula hanya ditempuh tiga menit saja, sekarang untuk sampai dari pancang start ke pancang finis membutuhkan waktu 30 menit.

Ini karena padatnya para pengunjung yang datang menyaksikan jalannya perpacuan jalur ini. Di tribun VIP di pancang finis yang menjadi tempat para tamu undangan dan perwakilan jalur, tampak terlihat Bupati Kuansing H Sukarmis, Ketua DPRD Muslim S.Sos, Wakil Bupati Drs H Mursini MSi, Kapolres Kuansing AKBP Rudi Abdi Kasenda, Mantan Ketua DPRD Kuansing yang dari tribun finis terlihat membagi-bagikan makanan, rokoh kepada anak pacuan yang merapat di bawah pancang finis, H Marwan Yohanis S.Sos serta sejumlah kepala dinas dan badan di lingkungan Pemkab Kuansing.


Jalannya babak final pacu jalur ini, berbeda dari tahun sebelumnya. Khususnya untuk penentuan peringkat juara V sampai VIII. Tahun sebelumnya, untuk penentuan peringkat ini ditentukan berdasarkan cabut undi. Hanya penentuan peringkat I, II, III dan IV yang dipacukan. Tetapi, pada tahun 2010 ini, mereka juga di  dipacukan di hari ke empat atau hari final penentu juara.

Selasa, 20 Juli 2010

Pacu Jalur Nasional Di Tepian Narosa Belum Dapat Dukungan


TELUK KUANTAN - Dalam menghadapi pelaksanaan iven Pacu Jalur Nasional di Tepian Narosa Teluk Kuantan, 29 Juli hingga 1 Agustus mendatang, Panitia Pelaksana Iven Pacu Jalur Nasional mengharapkan dukungan pendanaan dari pihak ketiga.


Namun sampai hari ini, Panitia pelaksana belum menerima satu rupiah pun dukungan pendanaan dari sumbangan pihak ketiga. Terutama sumbangan dari perusahaan yang beroperasi diwilayah kabupaten Kuansing ini. ‘’Sampai hari kemarin, belum ada dana yang masuk ke rekning kita (panitia Pacu Jalur-red) iven nasional’’, kata Bendahara Panitia Pelaksanaan Iven Pacu Jalur Nasional 2010, Nafrial SP MM yang dikonfirmasi Riau Pos, Senin (21/6) di Teluk Kuantan.

Dikatakan Nafrial, sebagaimana biasanya, panitia telah membuka rekening tersendiri untuk pelaksanaan Pacu Jalur iven nasional di Bank Riau Cabang Teluk Kuantan. Tetapi sampai hari ini, belum ada laporan yang masuk tentang dana yang disumbangkan pihak ketiga.

Kendati demikian, pihaknya akan melakukan pengecekannya ke rekening khusus panitia Pacu Jalur di Bank Riau Cabang Teluk Kuantan. Untuk mendukung pendanaan pelaksanaan iven Pacu Jalur Nasional 2010 yang diprediksikan akan menelan dana sekitar Rp1,7 miliar itu, panitia memang sangat memerlukan dukungan pendanaan dari pihak ketiga, perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Kuansing.


Misalnya, PT RAPP, PT SAR (Surya Agrolika Reksa), PT MAS (Mustika Agrolika Reksa), PT Andalas, PT Duta Palma Nusantara, PT ASMJ (Asia Sawit Makmur Jaya), serta sejumlah perusahaan lainnya yang banyak bergerak di sektor perkebunan di wilayah Kabupaten Kuansing. Selain itu, juga pada donator dan masyarakat Kuansing lainnya.

Usulan permohonan dukungan pendanaan tersebut, disampaikan melalui proposal yang ditebarkan panitia melalui tim penggalangan dana. Dia berharap, dalam waktu dekat ini sudah ada dana yang masuk ke rekning panitia.

Menyinggung soal target yang ditetapkan panitia dari sumbangan pihak ketiga, Nafrial menyebutkan tidak mematoknya. Namun pada 2009 lalu, dukungan pendanaan dari pihak ketiga ini di peroleh lebih dari Rp500 juta.

Minggu, 11 Juli 2010

29 Juli Iven Pacu Jalur Nasional


Jadwal iven pacu jalur nasional, Senin (12/4) akhirnya diputuskan dalam rapat yang dipimpin Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kuansing Tarmis SPd di ruang multimedia kantor bupati.

‘’Hasilnya, sesuai dengan hasil disposisi Bupati Kuansing H Sukarmis sebelumnya, jadwal pelaksanaan iven pacu jalur nasional 2010 dimulai 29 Juli mendatang hingga 1 Agustus,’’ ungkap Tarmis.

Itu artinya, pelaksanaan iven pacu jalur nasional 2010 ini mengalami perubahan dibandingkan 2009 lalu yang dimajukan.

Hal ini dengan pertimbangan pelaksanaan bulan suci Ramadan yang sudah mulai masuk pada 10 Agustus mendatang. ‘’Itu artinya sembilan hari rentang waktu sebelum memasuki bulan suci Ramadan,’’ ujar Tarmis.

Rapat ini juga dihadiri sejumlah kepala dinas dan badan di lingkungan Pemkab Kuansing, serta camat di wilayah Kabupaten Kuansing. Pihak kecamatan juga diminta menyosialisasikannya kepada masyarakat dimasing-masing kecamatan.

Sedangkan untuk pelaksanaan iven pacu jalur tingkat kecamatan, rencananya akan dibahas dalam rapat selanjutnya. Namun kapan waktunya belum bisa dipastikan. Seperti yang diungkapkan Tarmis sebelumnya, di dalam pertemuan pelaksanaan pacu jalur tingkat kecamatan akan tetap dibagi atas tiga rayon. Rayon I Kecamatan Kuantan Hilir, Inuman dan Cerenti, rayon II Kecamatan Kuantan Mudik, Gunung Toar dan Hulu Kuantan dan rayon III Kecamatan Kuantan Tengah, Benai dan Pangean.

Tetapi kecamatan mana yang akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan pacu jalur tingkat kecamatan tersebut, juga belum bisa dipastikan. Karena akan diputuskan dalam rapat selanjutnya.

Camat Inuman Drs Yulfides didampingi Mastur Ismail selaku sekcam, kepada Riau Pos usai pertemuan membenarkan kalau pertemuan tersebut baru sebatas membahas pacu jalur iven nasional dan belum membahas iven pacu jalur kecamatan. Yulfides menyarankan, penetapan pacu jalur iven kecamatan di dalam pertemuan selanjutnya harus melibatkan unsur komponen masyarakat seperti kalangan adat dan tokoh masyarakat lainnya.

Jadwal Pacu Jalur Teluk Kuantan Dimajukan




TELUK KUANTAN - Jadwal Pelaksanaan iven pacu jalur nasional di Tepian Narosa Teluk Kuantan yang setiap tahunnya dilaksanakan pada 23 Agustus, 2010 ini akan dimajukan lebih awal. Ini mengingat waktu bulan Ramadan yang sudah masuk pada pekan kedua Agustus 2010.

Bahkan Bupati Kuansing H Sukarmis sudah mendisposisi jadwal yang direkomendasikan dari hasil rapat yang dipimpin Sekda Drs H Zulkifli MSi bersama kepala dinas dan badan, camat dan tokoh masyarakat sebelumnya.

‘’Jadwal yang didisposisi oleh bupati intuk pelaksanaan iven pacu jalur nasional 2010 ini adalah, 29 Juli-1 Agustus 2010,’’ ungkap Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Budparpora) Kuansing Tarmis SPd menjawab Riau Pos, Jumat (9/4) di kantor bupati.

Tarmis mengatakan, dari pertemuan sebelumnya, ada tiga jadwal yang direkomendasikan, yakni 29 Juli-1 Agustus (9 hari menjelang puasa), 2-5 Agustus 2010 (5 hari menjelang puasa) dan 5-8 Agustus 2010 (2 hari menjelang puasa). ‘’Beliau memilih yang pertama,’’ ujarnya.

Dengan telah adanya persetujuan bupati, lanjut Tarmis, selanjutnya akan dilakukan rapat penetapan jadwal pacu jalur iven nasional yang direncanakan, Senin (12/4) mendatang. Rapat ini juga dimaksudkan untuk pemberitahuan kepada kecamatan dan tokoh masyarakat se Kabupaten Kuansing.

Menyinggung soal pacu jalur tingkat kecamatan, Tarmis menyebutkan, belum ada agenda khusus. Namun bisa jadi, dalam pertemuan tersebut akan langsung dibahas agenda pelaksanaan pacu jalur tingkat kecamatan di Kabupaten Kuansing. Tetapi yang jelas, pelaksanaan pacu jalur tingkat kecamatan yang dibagi atas tiga rayon, tentu akan lebih awal lagi sebelum pelaksanaan pacu jalur iven nasional.

Setidaknya, akan dilaksanakan di awal bulan Juli 2010. Pelaksanaan iven pacu jalur tingkat kecamatan, tetap akan dilaksanakan per rayon. Yakni rayon I, Kecamatan Cerenti, Inuman, Kuantan Hilir. Rayon II Kecamatan Kuantan Mudik, Hulu Kuantan dan Gunung Toar serta rayon III, Kecamatan Kuantan Tengah, Benai dan Pangean.

‘’Tapi ini pastinya, tergantung hasil pertemuan selanjutnya,’’ tambah Tarmis. Begitu juga soal subsidi pembiayaan pacu jalur tingkat kecamatan, Tarmis menyebutkan juga belum final. Tetapi tidak akan jauh berbeda dengan anggaran bantuan pacu jalur kecamatan 2009 lalu sebesar Rp50 juta.

Sabtu, 10 Juli 2010

Kuansing Siap Jadi Tuan Rumah MTQ Riau


Pelaksanaan MTQ Riau ke XXVIII, di Bagansiapiapi Kabupaten Rokan Hilir, menjadi perbandingan bagi Kabupaten Kuansing yang bakal menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ Riau ke XXIX tahun 2010 mendatang.

TELUK KUANTAN (RIAU) - Pelaksanaan MTQ Riau ke XXVIII, di Bagansiapiapi Kabupaten Rokan Hilir, menjadi perbandingan bagi Kabupaten Kuansing yang bakal menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ Riau ke XXIX tahun 2010 mendatang.
Setidaknya, akan menjadi perbandingan bagi kabupaten Kuansing soal persiapan pelaksanaan, akomodasi bagi 12 kabupaten/kota di Riau, pelayanan terhadap para tamu yang datang, keramaian pengunjung dan
pengamanan pelaksanaan terutama pada saat pembukaan yang dilakukan hingga lokasi pelaksanaan MTQ.
Namun Bupati Kuansing H Sukarmis, kepada wartawan, Sabtu (14/11), disela-sela pembukaan MTQ, tetap menyatakan kalau Kabupaten Kuansing siap menjadi tuan rumah MTQ Riau ke XXIX tahun 2010 mendatang. "Kita siap jadi tuan rumah,” ujarnya.
Sebagai langkah untuk menghadapi pelaksanaan MTQ Riau di Kuansing, kata Sukarmis, Pemkab terus menggesa pembangunan stadion sport center. Sebab, stadion ini akan dipusatkan sebagai arena pembukaan MTQ Riau.
Sukarmis menyebutkan, dalam perhitungan, bangunan stadion utama sport center ini siap sebelum pembukaan MTQ. Bahkan, rencananya, pembukaan MTQ Riau di Kuansing akan di majukan sekitar bulan September.
"Kalau disini bulan November, di Kuansing akan kita upayakan pelaksanaannya di bulan September", ujarnya. (rep)

KABUPATEN KUANTAN SINGINGI SIAP MENJADI TUAN RUMAH MTQ PROPINSI RIAU TAHUN 2010





KABUPATEN KUANTAN SINGINGI SIAP MENJADI TUAN RUMAH MTQ PROPINSI RIAU TAHUN 2010

Bupati Kuantan Singingi bersama Jajarannya mengucapkan “Selamat dan Sukses MTQ ke XXVIII” yang dilaksanakan di Bagan Siapi-api Kabupaten Rokan Hilir Prop. Riau

Untuk Pelaksanaan MTQ Pripinsi Riau ke XXIX Tahun 2010 Kabupaten Kuantan Singingi siap untuk menjadi tuan rumah
InsyaAllah…..!
Pembangunan berjalan baik, lancar dan masyarakat makmur bila kandungan Al Qur’an kita amalkan bersama, Amiiin…!

Rabu, 16 Juni 2010

mencari luas persegi panjang menggunakan turboC

void main()
{
int ls,pj,lb;
clrscr();
printf("mencari luas persegi panjang"\n);
printf("panjang : ");
scanf("%d",&pj);
printf("lebar : ");
scanf("%d",&lb);
ls = pj * lb;
printf("luas:%d",ls);
}

Rangkaian Digital

SISTEM PENJUMLAH

dalam penjumlah ada dua hal yang harus di ingat yaitu carry out dan carry in.
berikut bentuk penjumlahan dalam rangkaian digital :
1. half adder ( penjumlahan setengah / separoh )
artinya : rangkaian adder yang baru dapat
menjumlahkan 1bit bilangan biner dengan satu bilangan biner lainnya.

"pada half adder tidak ada carry in,tetapi carry out"
0 + 0 carry out nya 0
0 + 1 carry out nya 0
1 + 0 carry out nya 0
1 + 1 carry out nya 1

2. full adder ( penjumlahan penuh )
artinya : rangkaian full adder sudah bisa
menjumlahkan secarah penuh yaitu ada carry out dan ada carry in nya.

A B Cin SUM Cout
0 - 0 - 0 - 0 - 0
0 - 0 - 1 - 1 - 0
0 - 1 - 0 - 1 - 0
0 - 1 - 1 - 0 - 1
1 - 0 - 0 - 1 - 0
1 - 0 - 1 - 0 - 1
1 - 1 - 0 - 0 - 1
1 - 1 - 1 - 1 - 1

3. paralel binery adder ( penjumlahan biner secara paralel )
artinya : jika kita menjumlahkan 4bit
biner maka kita membutuhkan 4buah full adder dengan di pasang paralel..